Tugas 1 - Sistem kontrol sederhana Menggunakan PLC
Dalam tugas 1 ini flowchart yang diinstruksikan oleh pengajar tidak terpaku pada jenis flowchart tertentu, tapi krena pada umumnya sisem kontrol menggunakan flowchart looping, jadi pada tudas satu ini saya menggunakan jenis flowchart looping.
Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai
berikut :
- Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpanprogram yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
- Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.
- Controller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
- Lebih fleksibel
- Perubahan dan pengoreksian kesalahan sistem lebih mudah
- Memiliki jumlah kontak yang banyak
- Memiliki pilot running
- Mudah dalam observasi visual
- Memiliki kecepatan operasai yang lebih bagus
- Memiliki keamanan
- Dapat menambahkan rangkaian lebih cepat
- Teknologinya terhitung baru
- Buruk untuk aplikasi program yang tetap
- Berdampak buruk pada lingkungan sekitar
- Program pada proses harus diupdate secara periodik
Dalam tugas 2 ini saya menulis tentang salah satu program kontrol yang dapat diprogram dengan PLC, yaitu mesin seleksi dimensi barang. Mesin ini memiliki beberapa tahapan dalam pengerjaannya :
- Tahap pertama :
- Tahap kedua :
- Tahap ketiga :
- Tahap keempat :
- Tahap kelima :
Kelebihan :
- Dapat menghemat waktu produksi
- Lebih efisien
Konsep pembuatan catu daya
digital ini adalah memanfaatkan DAC (digital to analog converter) yang telah
dikuatkan oleh rangkaian penguat sebagai pengendali tegangan outputnya, dan
sebagai feed back nya, penulis menggunakan ADC 10 bit mikro ATMega16 untuk
mengukur tegangan outputnya secara pasti. Tegangan output catu daya ini bisa
di-set mulai 0 volt sampai 32 volt DC dg arus maksimumnya ±1,5 Amper. Pada rangkaian ini ATmega16 di gunakan sebagai sistem kendali untuk memberikan output biner 1 dan 0 sebanyak 16 bit secara paralel ke rangkaian. DAC yang digunakan adalah rangkaian R2R ladder yang mengkonversi nilai biner
16 bit ke besaran tegangan analog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar