Senin, 30 Juni 2014

Analisa Tugas

Tugas 1 - Sistem kontrol sederhana Menggunakan PLC 

Dalam tugas 1 ini  flowchart yang diinstruksikan oleh pengajar tidak terpaku pada jenis  flowchart tertentu, tapi krena pada umumnya sisem kontrol menggunakan flowchart looping, jadi pada tudas satu ini saya menggunakan jenis flowchart looping.

Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :
  •        Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpanprogram yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
  •        Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya. 
  •        Controller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
      Kelebihan :
  •         Lebih fleksibel
  •         Perubahan dan pengoreksian kesalahan sistem lebih mudah
  •         Memiliki jumlah kontak yang banyak
  •         Memiliki pilot running
  •         Mudah dalam observasi visual
  •         Memiliki kecepatan operasai yang lebih bagus
  •         Memiliki keamanan
  •         Dapat menambahkan rangkaian lebih cepat
Kekurangan :
  •         Teknologinya terhitung baru
  •         Buruk untuk aplikasi program yang tetap
  •         Berdampak buruk pada lingkungan sekitar
  •         Program pada proses harus diupdate secara periodik
Tugas 2 - Mesin Kontrol Seleksi Dimensi Barang Dengan Menggunakan PLC
       
       Dalam tugas 2 ini saya menulis tentang salah satu program kontrol yang dapat diprogram dengan PLC, yaitu mesin seleksi dimensi barang. Mesin ini memiliki beberapa tahapan dalam pengerjaannya :
      
  •        Tahap pertama : 
 Pada tahap awal pengoperasian bila push button ON ditekan maka motor pertama bekerja (m1). Motor ini menggerakkan konveyor.
  •        Tahap kedua :
Pada tahap selanjutnya objek akan berjalan diatas konveyor. Objek ini akan berjalan menuju tempat limit swit yang berfungsi sebagai sensor penyeleksi.
  •        Tahap ketiga :
Pada tahap ini objek akan menyentuh salah menyentuh limit switch yang salah satunya digunakan untuk menghentikan jalannya konveyor.
  •        Tahap keempat :
Pada tahap ini semua limit switch yang tesentuh objek tersebut akan ON dan akan mengirimkan inputan pada PLC. Dengan program yang telah diisikan, maka PLC akan mengetahui apakan objek tersebut sesuai dengan ukuran apa tidak.
  •        Tahap kelima :
Pada tahap ini apabila dinyatakan sesuai ukuran maka konveyor (Motor 1) akan berjalan kembali, sehingga objek akan terus dijalankan. Apabila objek dinyatakan tidak sesuai dengan ukuran maka pendorong (Motor 2) akan ON dan akan mendorong objek tersebut kesamping atau keluar dari konveyor.
         
       Kelebihan  :
  •        Dapat menghemat waktu produksi
  •        Lebih efisien
Tugas 3 - Memanfaatkan DAC sebagai Pembuatan Catu Daya Digital 
     
       Konsep pembuatan catu daya digital ini adalah memanfaatkan DAC (digital to analog converter) yang telah dikuatkan oleh rangkaian penguat sebagai pengendali tegangan outputnya, dan sebagai feed back nya, penulis menggunakan ADC 10 bit mikro ATMega16 untuk mengukur tegangan outputnya secara pasti. Tegangan output catu daya ini bisa di-set mulai 0 volt sampai 32 volt DC dg arus maksimumnya ±1,5 Amper. Pada rangkaian ini ATmega16 di gunakan sebagai sistem kendali untuk memberikan output biner 1 dan 0 sebanyak 16 bit secara paralel ke rangkaian. DAC yang digunakan adalah rangkaian R2R ladder yang mengkonversi nilai biner 16 bit ke besaran tegangan analog.
  
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar